Sejarah Desa Tri Rukun

Desa Tri Rukun adalah salah satu dimana penduduknya terdiri dari tiga suku dan tiga agama yaitu : Suku Gorontalo, Suku Bali, dan Suku Minahasa kemudian agama Islam, agama Hindu, dan agama Kristen. Mula-mula desa Tri Rukun adalah sebuah dusun yang bernama Dusun Damai Desa Bongo Dua. Seiring dengan adanya pemekaran daerah dan berdirinya daerah Propinsi Gorontalo, dan terbentuknya Kabupaten Boalemo serta berdirinya Kecamatan Wonosari maka tahun 2003 Desa Bongo Dua dimekarkan menjadi tiga desa yaitu Desa Bongo Dua, Desa Tri Rukun, dan Desa Raharja. Jadi Desa Tri Rukun adalah Dusun Damai Desa Bongo Dua yang dimekarkan pada Tahun 2003.

Tahun 2003 Aparat Dusun Damai, Tokoh-tokoh Agama, Tokoh adat dan Tokoh Masyarakat melaksanakan rapat untuk membicarakan tentang pemekaran desa. Untuk mendirikan sebuah desa, tentu harus memiliki seebuah nama desa, maka untuk member sebuah nama desa dikaji berdasarkan asal usul penduduk setempat. Sebagaimana telah diuraikan di atas, bahwa desa Tri Rukun terdiri dari tiga etnis, tiga suku, dan tiga agama, maka dalam rapat tersebut melahirkan sebuah nama desa yaitu Tri Rukun yang artinya “Tiga Kerukunan Umat Beragama”.

NAMA-NAMA KEPALA DESA SEBELUM
DAN  SESUDAH BERDIRINYA DESA TRI RUKUN

No. Periode  Nama Kepala Desa  Keterangan

1. 2003-2004 Sang Nyoman Warta  PLH

2. 2004-2010 Sang Nyoman Warta  Kades Terpilih

3. 2010-2016 Sang Nyoman Warta  Kades Terpilih

4. 2016-2017 I Nyoman Murtiawan  PLH

5. 2017-2024 I Wayan Candra  Kades Terpilih

6. 2024 Yener Tuki, S.Pd PLH